Dikutip dari Inti Sari Pengajian Umum Sabtu : TGH. Subki Tanwir (Puyung)
Sabtu, 3 Mei 2008
Allah menurunkan kasih sayang-Nya kepada kita di saat kita dalam suatu Majlis Taklim.Karena di zaman Rasulullah ada seorang sahabat yang selalu bekerja keras setiap hari. Pada suatu hari dia bertemu dengan Rasulullah SAW, kemudian Nabi bertanya kepada sahabat tersebut, " Apa pekerjaannya?", lalu dia menjawab, "Kalau pagi mencari kayu, sepulang dari itu dia menjadi kuli". Kemudian Rasulullah berkata, "Engkau adalah calon penghuni Surga".
Barangsiapa sampai bercerai berai dengan saudaranya dalam 3 hari maka tidak akan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Agar kita disayangi Allah maka kita harus merendahkan diri baik di depan manusia maupun di hadapan Allah SWT dan pujilah Dia dengan Asmaul Husna, maka Allah akan memberikan kasih sayang-Nya.
Barangsiapa yang meremenhkan 5 hal maka dia akan rugi pada 5 hal:
Ibarat manusia yang sudah meninggal dunia adalah orang yang sedang tenggelam, dikasi apapun tidak akan mau, kecuali pelampung dan pelampung itu adalah do'a untuk dirinya dari orang yang masih hidup tentu disini adalah keluarganya.
Berbuatlah kebaikan seperti kalian akan mati besok pagi, dan barangsiapa yang mengamalkan "Lahaw lawala kuwwata ....." sebanyak 100x maka akan diberikan kemudahan urusan dunia, dan apabila di tambahkan dengan "Istigfar" 100x maka akan dihapuskan seluruh dosanya.
Agar kita disayangi Allah maka kita harus merendahkan diri baik di depan manusia maupun di hadapan Allah SWT dan pujilah Dia dengan Asmaul Husna, maka Allah akan memberikan kasih sayang-Nya.
Barangsiapa yang meremenhkan 5 hal maka dia akan rugi pada 5 hal:
- Barangsiapa yang meremehkan ulama maka dia akan rugi dalam perkara agama.
- Barangsiapa yang meremehkan pemimpin maka dia akan rugi dalam perkara dunia.
- Barangsiapa yang meremehkan tetangga/masyarakat maka dia akan rugi dalam perkara kehidupan sosialnya.
- Barangsiapa yang meremehkan saudaranya maka dia akan rugi dalam perkara kasih sayang saudaranya.
- Barangsiapa yang meremehkan suami/istrinya maka dia akan rugi dalam perkara kehidupan sehari-harinya.
Ibarat manusia yang sudah meninggal dunia adalah orang yang sedang tenggelam, dikasi apapun tidak akan mau, kecuali pelampung dan pelampung itu adalah do'a untuk dirinya dari orang yang masih hidup tentu disini adalah keluarganya.
Berbuatlah kebaikan seperti kalian akan mati besok pagi, dan barangsiapa yang mengamalkan "Lahaw lawala kuwwata ....." sebanyak 100x maka akan diberikan kemudahan urusan dunia, dan apabila di tambahkan dengan "Istigfar" 100x maka akan dihapuskan seluruh dosanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar